Apsara adalah makhluk mitologi dalam budaya Hindu dan Buddha yang sering dianggap sebagai peri surga. Menurut ekxplorasi kami, ras apsara bisa dibilang sejenis nymph langit atau nymph awan, para praktisi eropa menyebut nymph awan dengan sebutan "Nephelai".
(Info tambahan bagi teman-teman yang belum tau : Nymph sungai disebut naiad, nymph hutan disebut dryad, nymph laut disebut nereid, nymph awan disebut nephelai, dll)
Karena memang nymph atau nimfa adalah ras yang dekat dengan mitologi-mitologi manusia di seluruh dunia sehingga ada penamaan untuk masing-masing "sub-ras" nya.
Apsara terkenal karena kecantikan dan keanggunannya yang luar biasa. Mereka sering digambarkan sebagai wanita muda dengan bentuk tubuh yang sempurna, kulit yang bersinar, mata yang indah, dan rambut yang panjang.
Salah satu ciri paling mencolok dari Apsara adalah keterampilan menari mereka yang luar biasa. Mereka sering tampil dalam berbagai cerita mitologi, terutama dalam tarian dewa-dewa atau acara-acara istana di surga. Dalam beberapa cerita Hindu dan Buddha, mereka juga bisa menjadi utusan dewa.
Apsara sering muncul dalam cerita-cerita mitologi Hindu dan Buddha. Mereka bisa menjadi tokoh utama dalam cerita-cerita tentang cinta dan kecantikan, atau mereka bisa berperan sebagai penjaga surga atau pelindung dharma (hukum atau ajaran agama).
Apsara sering diabadikan dalam seni, terutama seni rupa tradisional khususnya di Asia Tenggara. Patung-patung Apsara atau gambar-gambar mereka sering ditemukan di candi-candi Hindu dan Buddha.
NB : Tidak ada kelas B dalam Ras ini!
Fungsi :
- Aura asihan tinggi
- Mencerahkan aura tubuh
- Memperkuat pheromone
- Aura lust/birahi
- Memperkuat energy asihan/keilmuan asihan yang dimiliki
- Mudah disukai orang lain
Perawatan tambahan :
- Apabila oil dari kami habis bisa diganti dengan oil melati
- Diletakkan bunga (bebas jenisnya) di tempat penyimpanan vessel